Selasa, 29 Mei 2012

Minggu, 18 April 2010

Jumat, 16 April 2010

Membaca Cerpen Massa Indonesia


JONI Ariadinata (JA), salah satu cerpenis terkemuka menulis Yogyakarta dan Barometer Cerita Pendek Indonesia (Kedaulatan Rakyat/KR, Minggu 14 Juli 2002). Dalam tulisannya itu JA mengungkap sikap dan pandangan pribadinya: haru mendalam sekaligus secercah harapannya pada kondisi mutakhir bangsa dan cerita pendek Indonesia. Tak hanya sampai di situ. JA pun berusaha meneropong lebih jauh dengan cara pandang sangat makro-general dan menganalisisnya dengan nalar argumentasi sangat lurus sehingga kedua kondisi itu sungguh-sungguh tampak berkorelasi positif-signifikan.

JA tampak tak sekadar ingin keluh-kesah di situ, asal berharap atau malah berangan muluk saat mengalami dan menyikapi kondisi mutakhir bangsa dan cerita pendek Indonesia. Sebagai seniman sikap JA patut diapresiasi: ia tak suntuk dalam kerja kreatif individualnya belaka, ia juga peduli terhadap perkara-perkara besar di luar dirinya dan berusaha melakukan semacam dialektika terhadapnya, juga semacam solusi nyata. Sikap itu adalah sikap seniman yang tak ''egois'', produktif bagi banyak pihak.

Jurnal Cerpen Indonesia (JCI) adalah jawaban nyata kerjanya atas semua haru dan harapannya itu. Menurutnya JCI bisa jadi bagian penting dari sebuah solusi fundamental di antara solusi-solusi lain yang sangat urgen bagi bangsanya: melek baca melalui tradisi teks sastra - sebuah tradisi teks yang ''canggih'' yang telah jadi standar kebudayaan bangsa yang besar. Kerja nyata Joni itu objektif dan strategis - meski belum benar-benar hebat - di tengah kerusakan multidimensional yang menghantam bangsa Indonesia. Kondisi produk sosial, politik, ekonomi Indonesia sama sekali tak bisa dibanggakan dan diandal-andalkan di mata bangsa sendiri apalagi bangsa lain, tapi berbagai produk artistik bangsa Indonesia justru menampakkan eksistensinya (dalam berbagai kadar kualitas) di tengah kerusakan multidimensional itu. Cerpen adalah salah satu produk artistik yang bisa ''dibanggakan'' eksistensinya.

Bahaya Cerpen Massa

Saya sudah membaca ratusan bahkan mungkin ribuan cerpen di lembaran media massa koran, majalah, tabloid, jurnal, dan buku. Produksi teks yang dahsyat itu rutin berbondong-bondong mendatangi massa dengan cara membonceng industri media massa itu, meski tampak marginal dari porsi ruang, konsistensi kehadirannya tampak istimewa, bandel, dan mengeras di tengah dominasi riuhnya berita, gosip dan iklan.

Teks-teks cerpen itu juga tampak ingin menampakkan sejumlah pose dengan usaha (saya meminjam frasa-frasa statemen JA) ''eksplorasi bahasa, penjelajahan tema, dan keberanian eksperimentasi''. Tak sekadar hadir, tak cuma sebuah cerita. Sejauh mana usaha-usaha itu terbukti JA tak menyebut contoh cerpenis dan karyanya untuk melengkapkan statemennya itu. Statemennya itu tak memberikan semacam info apresiatif kepada publik cerpen secara genah. Mung-kin, itu tugas kritikus, dan JA adalah kreator.

Dalam pengamatan, cerpen di media massa ada yang sangat menarik dan ba-nyak juga yang menyebalkan dengan perbandingan jumlah yang sangat njomplang. Di tengah ramainya produksi cerpen itu memang semakin tak mudah mencipta sesuatu yang ''berbeda'', berbagai kemungkinan bentuk dan ide seolah sudah dilakukan orang lain, akhirnya fenomena interteks dan bahkan reproduksi sulit dihindarkan. Lalu muncul semacam ''cerpen massa'', cerpen yang kehilangan kepribadian.

Banyak cerpenis cenderung menjadi ''mesin'' yang memenuhi kebutuhan media massa, membuatnya kehilangan otoritas kreasi yang khas, yang berpribadi, dan orisinalitasnya nyungsep dalam tuntutan industrial yang cepat dan massal. Dibutuhkan ketekunan dan ''kegilaan'' untuk melawan kecenderungan itu, lewat studi, diskusi, dan mungkin juga proses kreatif pribadi yang sakit, tak lazim, semacam Dostoyevski melakoni kepahitan dan kesakitan nyata yang diolah untuk novel-novelnya. Intinya totalitas penciptaan. Atau kekuatan observasi semacam Rudyard Kippling.

Saya percaya pertumbuhan kuantitas cerpen Indonesia mutakhir berbanding lurus dengan pertumbuhan industri media massa cetak. Spirit industrial menjadi demikian intim bagi pertumbuhan cerpen Indonesia mutakhir. Istilah ''Cerpen Ko-ran'' tak terlalu meleset dan memiliki dasar dan argumen historis tak tersangkal. Dan ini tak sepenuhnya sesuatu yang berbahaya selama tenaga kreatif tak diperbudak oleh tuntutan arus industri media massa itu. Arus kreatif yang harusnya berpribadi akan pecah menjadi arus massa bila dorongan penciptaan berada dalam agenda rutin-massal industri media massa. Ada beberapa penulis cerpen koran yang mampu menunjukkan kualitas yang khas juga di antara kerumunan penulis dan cerpennya yang terbelakang.

JCI sebagai sebuah media baru pasti mengasumsikan semacam eksperimentasi, sebuah usaha untuk membangun atmosfir lain, tapi sampai saat ini memang belum muncul bentuk dan ide kreatifnya yang khas sebab para penulisnya masih mewarisi ''ideologi'' cerpen koran, sebuah ide penulis-an yang berpihak pada sesuatu yang bersifat massal. Perjalanan ke depan masih terlalu panjang. Sebagai sebentuk usaha patut dihargai tanpa harus merasa tak perlu lagi mengapresiasi cerpen yang ada di medium lain. Tak bersikap eksklusif. Medium bukan ukuran kualitas cerpen. Ukuran kualitas adalah karya, teks. (q-k)

KERUGIAN JARINGAN KOMPUTER

Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
• Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.

• Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.

• Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.

• Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

jLand" d.rEl krEta




















MANFAAT KOMPUTER DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI

1. Bidang Pendidikan
Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah.

Mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet. Seiring perkembangan jaman Internet telah merambah sekolah-sekolah setingkat kecamatan,sehingga akses informasipun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap-tiap sekolah.

2. Bidang Kesehatan
Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.

3. Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.

4. Bidang Jasa Pengiriman Barang
Kantor Pos bisa mengirimkan dokumen pengiriman barang lebih cepat dan akurat.Dengan adanya komputer dan internet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalam sekejap , jadi dunia menjadi semakin sempit dalam arti bisa diakses sedemikian cepatnya.

5. Bidang industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.

6. Bidang Jasa Konstruksi
Dengan komputer para Insiyur dan Arsitek mendesain gambar konstruksi dengan pemodelan dan perhitungan yang akurat, cepat dan tepat. Gambar kontruksi didesain menggunakan program CAD, sedangkan untuk perhitungan analisis dan penganalisa kekuatan menggunakan program SAP2000 atau STAD III yang dioperasikan dengan bantuan komputer.

7. Bidang Jasa Percetakan
Percetakan koran, majalah , buku-buku, semua dikerjakan dengan mesin yang di operasikan oleh komputer sehingga dalam waktu singkat bisa mencetak buku atau majalah atau koran dalam jumlah ratusan bahkan jutaan exemplar, bisa menghemat waktu dan biaya, seandainya dikerjakan dengan manual oleh manusia, butuh berapa ribu orang untuk mengetik di kertas koran dan perlu berapa lama untuk menyelesaikan, keburu berita menjadi basi dantidak up-to date lagi.

8. Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.

9. Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.

10. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Negara maju seperti Amerika telah dilengkapi dengan peralatan satelit yang dikendalikan dari Bumi, untuk memantau serta memetakan keadaan dipermukaan Bumi, pada Perang dunia II dan yang terakhir dengan Irak , Amerika menggunakan Jaringan Inteligen yang dilengkapi dengan Teknologi komputer dan Informasi modern sehingga bisa mengalahkan lawan-lawanya.

11. Bidang Olah Raga
Pertandingan sepak bola piala dunia di tayangkan oleh satelite yang di hubungkan dengan pesawat penerima di bumi kemudian dipancarkan ke seluruh satelit pemancar TV di belahan bumi, sehingga acara olah raga sedunia itu bisa dinikmati oleh semua orang.

12. Pabrik Sepatu
Proses pembuatan sol sepatu dalam berbagai ukuran dan detail bentuknya dikerjakan dengan cara dan system komputer. Pertama-tama model dikerjakan dengan progam CADCAM untuk mendaesain sol sepatu dari berbagai ukuran kemudian di cetak dan di jadikan Mall cetakan untuk proses selanjutnya dengan penambahan bahan dari kulit dan kemudian dijahit dan diberi stiker atau logo yang dikerjakan dengan komputer.

Rabu, 14 April 2010

Batu Golog

Pada jaman dahulu di daerah Padamara dekat Sungai Sawing di Nusa Tenggara Barat hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain

Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi.

Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja.

Anehnya, ketika Inaq mulai menumbuk, batu tempat mereka duduk makin lama makin menaik. Merasa seperti diangkat, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya: “Ibu batu ini makin tinggi.” Namun sayangnya Inaq Lembain sedang sibuk bekerja. Dijawabnya, “Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk.”

Begitulah yang terjadi secara berulang-ulang. Batu ceper itu makin lama makin meninggi hingga melebihi pohon kelapa. Kedua anak itu kemudian berteriak sejadi-jadinya. Namun, Inaq Lembain tetap sibuk menumbuk dan menampi beras. Suara anak-anak itu makin lama makin sayup. Akhirnya suara itu sudah tidak terdengar lagi.

Batu Goloq itu makin lama makin tinggi. Hingga membawa kedua anak itu mencapai awan. Mereka menangis sejadi-jadinya. Baru saat itu Inaq Lembain tersadar, bahwa kedua anaknya sudah tidak ada. Mereka dibawa naik oleh Batu Goloq.

Inaq Lembain menangis tersedu-sedu. Ia kemudian berdoa agar dapat mengambil anaknya. Syahdan doa itu terjawab. Ia diberi kekuatan gaib. dengan sabuknya ia akan dapat memenggal Batu Goloq itu. Ajaib, dengan menebaskan sabuknya batu itu terpenggal menjadi tiga bagian. Bagian pertama jatuh di suatu tempat yang kemudian diberi nama Desa Gembong olrh karena menyebabkan tanah di sana bergetar. Bagian ke dua jatuh di tempat yang diberi nama Dasan Batu oleh karena ada orang yang menyaksikan jatuhnya penggalan batu ini. Dan potongan terakhir jatuh di suatu tempat yang menimbulkan suara gemuruh. Sehingga tempat itu diberi nama Montong Teker.

Sedangkan kedua anak itu tidak jatuh ke bumi. Mereka telah berubah menjadi dua ekor burung. Anak sulung berubah menjadi burung Kekuwo dan adiknya berubah menjadi burung Kelik. Oleh karena keduanya berasal dari manusia maka kedua burung itu tidak mampu mengerami telurnya.